1. Orang yang
tidur dalam keadaan bersuci. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang tidur
dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia
tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan
karena tidur dalam keadaan suci”.
(Imam Ibnu
Hibban meriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra., hadits ini dishahihkan oleh
Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/37)
2. Orang
yang sedang duduk menunggu waktu shalat. Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah
salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada
dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya ‘Ya Allah,
ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia’”
(Imam Muslim
meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Shahih Muslim no. 469)
3. Orang –
orang yang berada di shaf barisan depan di dalam shalat berjamaah. Rasulullah
SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada
(orang – orang) yang berada pada shaf – shaf terdepan”
(Imam Abu
Dawud (dan Ibnu Khuzaimah) dari Barra’ bin ‘Azib ra., hadits ini dishahihkan
oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud I/130)
4. Orang –
orang yang menyambung shaf pada sholat berjamaah (tidak membiarkan sebuah
kekosongan di dalam shaf). Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan
para malaikat selalu bershalawat kepada orang – orang yang menyambung shaf –
shaf”
(Para Imam
yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim meriwayatkan
dari Aisyah ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At
Targhib wat Tarhib I/272)
5. Para
malaikat mengucapkan ‘Amin’ ketika seorang Imam selesai membaca Al Fatihah.
Rasulullah SAW bersabda, “Jika seorang Imam membaca ‘ghairil maghdhuubi
‘alaihim waladh dhaalinn’, maka ucapkanlah oleh kalian ‘aamiin’, karena
barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan
diampuni dosanya yang masa lalu”.
(Imam
Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Shahih Bukhari no. 782)
6. Orang
yang duduk di tempat shalatnya setelah melakukan shalat. Rasulullah SAW
bersabda, “Para malaikat akan selalu bershalawat kepada salah satu diantara
kalian selama ia ada di dalam tempat shalat dimana ia melakukan shalat, selama
ia belum batal wudhunya, (para malaikat) berkata, ‘Ya Allah ampunilah dan
sayangilah ia”
(Imam Ahmad
meriwayatkan dari Abu Hurairah, Al Musnad no. 8106, Syaikh Ahmad Syakir
menshahihkan hadits ini)
7. Orang –
orang yang melakukan shalat shubuh dan ‘ashar secara berjama’ah. Rasulullah SAW
bersabda, “Para malaikat berkumpul pada saat shalat shubuh lalu para malaikat (
yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga
shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian
mereka berkumpul lagi pada waktu shalat ‘ashar dan malaikat yang ditugaskan
pada siang hari (hingga shalat ‘ashar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang
bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka,
‘Bagaimana kalian meninggalkan hambaku?’, mereka menjawab, ‘Kami datang
sedangkan mereka sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan
mereka sedang melakukan shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat’”
(Imam Ahmad
meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Al Musnad no. 9140, hadits ini dishahihkan
oleh Syaikh Ahmad Syakir)
8. Orang yang
mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan. Rasulullah SAW
bersabda, “Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa
sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada
kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia
berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata
‘aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan’”
(Diriwayatkan
oleh Imam Muslim dari Ummud Darda’ ra., Shahih Muslim no. 2733)
9. Orang –
orang yang berinfak. Rasulullah SAW bersabda, “Tidak satu hari pun dimana pagi
harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah
satu diantara keduanya berkata, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang
berinfak’. Dan lainnya berkata, ‘Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang
pelit’”
(Imam
Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Shahih Bukhari no.
1442 dan Shahih Muslim no. 1010)
10. Orang
yang sedang makan sahur. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para
malaikat-Nya bershalawat kepada orang – orang yang sedang makan sahur”
(Imam Ibnu
Hibban dan Imam Ath Thabrani, meriwayaatkan dari Abdullah bin Umar ra., hadits
ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhiib wat Tarhiib
I/519)
11. Orang
yang sedang menjenguk orang sakit. Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang
mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat
untuknya yang akan bershalawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore
dan di waktu malam kapan saja hingga shubuh”
(Imam Ahmad
meriwayatkan dari ‘Ali bin Abi Thalib ra., Al Musnad no. 754, Syaikh Ahmad
Syakir berkomentar, “Sanadnya shahih”)
12.
Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain. Rasulullah SAW
bersabda, “Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku
atas seorang yang paling rendah diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit
dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya
bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain”
(Diriwayatkan
oleh Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily ra., dishahihkan oleh Syaikh Al
Albani dalam Kitab Shahih At Tirmidzi II/343)